
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Immanuel Ebenezer menegaskan dirinya bukan berasal dari keluarga kaya, juga bukan dari trah terpandang atau publik figur.
Pencapaiannya duduk sebagai Wakil Menteri (Wamen) Ketenagakerjaan dianggapnya sebagai berkah dan amanah. Walaupun kata Noel, sapaan karibnya, gaji yang ia terima per bulannya terbilang rendah bagi seorang pejabat tinggi negara.
Noel mengaku wakil menteri di kabinet Prabowo-Gibran hanya menerima gaji Rp 11 juta, ditambah tunjangan Rp 35 juta. Sehingga jika ditotal, wakil menteri seperti dirinya memgantongi honor Rp 45 juta perbulan.
"Gue cukup dengan gaji segitu, kenapa? Karena hidup gue bukan orang hedon. Gue itu aktivis, gue bukan lahir dari orang kaya atau dari keluarga selebritas," ucap Immanuel Ebenezer di podcast dr Richard Lee, dilansir pada Kamis (21/8/2025).
Lebih lanjut Noel menegaskan, meski telah menjadi pejabat negara, kebiasaannya hidup sederhana dan merakyat tak serta merta ia tinggalkan.
"Gue tidak mau makan di restoran mahal, karena jujur lidah gue masih warteg, warung Padang atau warung Sunda. Paling kalau meningkat sedikit, makan di rumah makan Manado atau Chinese Food," ujarnya.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (20/8/2025) malam.
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto belum merinci kasus apa yang menjerat Noel. Dalam OTT tersebut KPK dikabarkan meringkus sekitar 20 orang. Selain Immanuel, ada juga pejabat eselon II di Kementerian Ketenagakerjaan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: