
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Jurnalis Investigasi Dandhy Laksono menjawab pertanyaan mengapa harga beras naik saat stok melimpah. Ia menjawabnya dengan kembali bertanya.
Mulanya, pertanyaan itu diajukan media Tempo, melalui akun X resminya. Bahwa kenapa harga beras naik di tengah stok melimpah.
“Mengapa Harga Beras Naik saat Stok Berlimpah? #TempoNanya” tulis Tempo kemarin, Selasa (8/7/2025).
Hari ini, Rabu (9/7/2025) Dandhy menjawabnya. Ia menyentil tentara yang mengurusi beras.
“Karena diurus tentara? #NanyaTempo” tulis Dandhy menimpali.
Di unggahan lain Dandhy selanjutnya, ia kembali menyentil tentara yang mengurusi pangan. Ia ambil contoh eks Direktur Utama (Dirut) Bulog Novi Helmy Prasetya.
Novi tak lagi menjabat Dirut Bulog per 1 Juli 2025. Lalu kembali berdinas di TNI dan melanjutkan karirnya di militer sebagai perwira tinggi berpangkat letjen.
Padahal, sebelumnya Kepala Staf Angkatan Darat Maruli Simanjuntak mengatakan Novi bukan lagi tentara saat menjabat Dirut Bulog beberapa bulan sebelumnya.
“Karena pangan utama kita diurus oleh orang-orang semacam ini,” ujar Dandhy melanjutkan jawaban dari pertanyaan Tempo.
Sementara itu, baru-baru ini Menteri BUMN Erick Thohir telah mengangkat Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhan sebagai Dirut Bulog. menggantikan peran Novi Helmy Prasetya sekaligus Prihasto Setyanto yang diangkat sebelumnya menjadi Plt Dirut Bulog.
Erick mengatakan pengangkatan tersebut tak lepas kembalinya Novi Helmy bertugas ke jajaran TNI. Sementara Ahmad Rizal, kata dia, sebagai Dirut Bulog ditugaskan untuk mengamankan perberasan nasional.
(Arya/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: