#KaburAjaDulu Berpolemik, Gus Jazil: Ini Bukan Tagar Kebencian, Kalau Saya Pribadi Ini Adalah Tagar Kecintaan

2 months ago 61
Waketum PKB Jazilul Fawaid di Jakarta, Rabu (3/7/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi) Waketum PKB Jazilul Fawaid di Jakarta, Rabu (3/7/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Polemik mengenai tagar #KaburAjaDulu di media sosial belakangan ini menuai reaksi beragam dari berbagai pihak. Apalagi, kondisi itu dikaitkan dengan situasi sosial tanah air.

Tidak terkecuali respons juga datang dari Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid atau Gus Jazil. Dia menilai seruan tagar #KaburAjaDulu di media sosial harus direspons dengan bijaksana oleh pejabat pemerintah.

Menurut dia, seruan meninggalkan Indonesia untuk cari pekerjaan dan pendidikan ke luar negeri lewat tagar di media sosial itu bukanlah sebuah narasi kebencian.

"Kabur aja dulu itu bukan kebencian, tetapi justru kecintaan kepada Indonesia yang mungkin saja kritik itu ditujukkan kepada pengelola pemerintahan," kata Gus Jazil di DPP PKB, Jakarta, Rabu (19/2).

Dia menilai reaksi yang tepat atas seruan tersebut, yakni lewat kebijakan yang berpihak kepada publik. "Tentu buat kebijakan yang adem, dilaksanakan secara baik supaya semuanya rukun dalam satu rumah kira-kira begitu," lanjutnya.

Anggota Komisi III DPR RI itu juga menyebutkan seruan meninggalkan Indonesia untuk mencari pekerjaan dan pendidikan layak itu bukan seperti melihat pasangan yang marah karena suatu hal.

"Tagar ini bukan tagar kebencian. Kalau saya pribadi, ini adalah tagar kecintaan, bukan juga tagar seperti istri yang mengambek sama suami," jelasnya.

"Ini harus direspons secara positif bahwa ada bagian-bagian yang harus diperbaiki menurut saya," pungkas Gus Jazil. (fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |