11 hours ago
7
Ilustrasi ASN
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) mengusulkan kenaikan usia pensiun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Usulan ini memantik sorotan dari berbagai pihak.
Akademisi Yanuar Nugroho memberikan perbandingan dengan kebijakan luar negeri.
Ia menyebut bahwa di beberapa negara, ASN justru diremajakan untuk meningkatkan efisiensi birokrasi.
“Pengusulan kenaikan BUP ini bertujuan agar mendorong keahlian dan karier pegawai ASN, dan ini saya lihat tingkat usia semakin tinggi serta harapan hidup yang semakin bagus sehingga wajar BUP ASN ditambah, baik yang berada pada jabatan struktural maupun jabatan fungsional,” terangnya.
Prof. Zudan juga menyampaikan bahwa setiap tahun ganjil, Dewan Pengurus KORPRI Nasional menggelar Pekan Olahraga Nasional. Pada tahun sebelumnya, kegiatan ini berlangsung di Kota Semarang dan diikuti oleh 101 kontingen dari 34 provinsi serta 78/79 kementerian dan lembaga.
“Di luar sana, saat birokrasi di berbagai negara diremajakan agar pemerintah makin lincah melayani warganya,” kata Yanuar dikutip dari unggahannya di X, Kamis (22/5/2025).
Sementara itu, ia menilai Indonesia justru mengambil langkah sebaliknya.
“Di sini para aparatur sipilnya minta yang sebaliknya,” ucapnya.
Yanuar mengaku tak habis pikir dengan pengajuan tersebut. Menurutnya, saat ini masyarakat justru seolah mendorong Indonesia untuk berjalan mundur.
“Alasannya? silakan disimak sendiri. Mungkin malah ada yang bisa menjelaskan? “ terangnya.
“Karena saya sendiri bingung mengapa malah rame-rame minta negeri ini jadi mundur begini,” tambahnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
