
FAJAR.CO.ID -- KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel Ebenezer. Penangkapan Noel terkait dugaan pemerasan.
"Pemerasan," kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dimintai konfirmasi, Kamis (21/8/2025).
Noel beberapa kali kontroversial dengan beberapa pernyataannya. Salah satu klaimnya mengaku lebih baik kehilangan jabatan daripada melihat Sritex tutup.
“Saya lebih baik kehilangan jabatan daripada harus melihat kawan-kawan buruh harus dipecat. Saya lebih ikhlas kehilangan jabatan daripada melihat saudara-saudara saya di-PHK. Saya tidak akan pernah ikhlas dan saya tetap di garis depan memperjuangkan nasib ibu-ibu dan bapak-bapak semua.” kata Immanuel Ebenezer, (15/11/2024) di depan ribuan karyawan Sritex yang mengikuti istigasah akbar di pabrik PT Sritex, Kabupaten Sukoharjo.
Namun, ketika Sritex benar-benar tutup setelah dinyatakan pailit, Noel Ebenezer seperti melupakan janjinya.
Noel ditangkap dalam OTT KPK yang digelar pada Rabu (20/8). Fitroh mengatakan kasus pemerasan yang menjerat Noel berbeda dengan kasus pemerasan TKA Kemnaker yang saat ini tengah berjalan.
"Beda," ucap Fitroh.
KPK belum menjelaskan ada tidaknya uang yang diamankan dalam perkara ini. Pihak yang diamankan masih berstatus terperiksa.
KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Noel dkk. (*)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: