Miris Lihat Situasi Sepakbola Indonesia, Bung Jepret Minta Rekan Seprofesinya Ikut Bersuara

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Komentator sepak bola Indonesia, Radot Valentino Simanjuntak yang akrab disapa Bung Jebret, memberi komentar terkait situasi sepakbola Indonesia saat ini.

Melalui unggahan di media sosial Instagram pribadinya, Bung Jebret bingung dengan perasaannya sendiri melihat sepakbola Indonesia.

Mulai dari penyerangan suporter Arema FC ke bus pemain Persik Kediri hingga penunggakan gaji pemain PSIS Semarang.

“Ini mesti Kesel atau Sedih ya?,” tulisnya dikutip Rabu (14/5/2025).

Ia bercerita ketika masih berstatus sebagai Anggota APPI, Valent rela membela hak pemain sampai di blacklist di acara TV. Namun tidak ada yang berubah.

“Duluuu bela2in hak2 pemain pas d @appi.official sampe d blacklist 2 grup tv besar, eh sampai skrg katanya bbrp klub bgini lagi,” tuturnya.

Bung Jebret juga bercerita saat dirinya memutuskan mundur dari Indosiar karena tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan jiwa.

Namun, apa yang dilakukan para suporter setelahnya masih sama. Sering berbuah kericuhan di laga-laga berikutnya.

“Trus dpt kesempatan d tv lagi, akhirnya mengundurkan diri pas sedang d puncak2 karier d @indosiar sbagai bentuk keprihatinan krn terjadi tragedi kanjuruhan match yg gw komentatori ketika itu, eh d bbrp pertandingan masih bgitu gampang pada masuk k lapangan, dan baca berita kmaren ada kejadian begini lagi,” ungkapnya.

Menurutnya, suporter sepakbola di Indonesia masih banyak yang sumber daya rendah dan masih kurangnya aturan hukum terkait hal ini.

“Banyak yg blg sumber daya rendah (bukan hanya suporter) tp menurut gw tanpa aturan hukum yang lengkap dan pelaksanaan yang tegas dan edukasi yang serius kepada sumberdayanya yaaah ini seperti "hal hal biasa",” sebutnya.