Muannas Alaidid Pertanyakan Peran Ahok di Korupsi Oplosan Pertamina: Padahal Dia Komisaris Utamanya

2 months ago 46
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pengacara kondang, Muannas Alaidid mempertanyakan peran Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dalam kasus dugaan korupsi oplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pertamina.

“Kemana Ahok?” kata Muannas dikutip dari unggahannya di X, Kamis (27/2/2025).

Muannas mengatakan Ahok selama ini merasa paling anti korupsi. Namun menurutnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu pernah menjabat di periode yang sama ketika korupsi dilakukan.

Kejaksaan Agung sebelumnya menyebut oplosan itu dilakukan mulai 2018-2023. Sementara Ahok diketahui menjabat Komisaris Utama (Komut)Pertamina antara 2019-2024.

“Merasa paling anti korupsi masa enggak pernah tau di masanya ada korupsi gila-gilaan dengan nilai begitu fantastis dari 2018 s.d 2023 hampir 200 T padahal dia komutnya,” ujar Muannas.

Di sisi lain, Muannas mengungkit rekam jejak Ahok saat jabat orang nomor satu di Jakarta. Saat itu, ada korupsi Rp4 triliun yang membuat kader PDIP itu ngamuk.

“Korupsi UPS di Pemprov DKI hanya 4 T aja dia 'ngamuk' langsung buat laporan sendiri ke KPK,” jelasnya.

Muannas pun menanyakan, kemana uang hasil korupsi oplosan tersebut bermuara.

“Pertanyaan lari kemana uang-uang itu?” imbuhya.

Sebelumnya Kejaksaan Agung mengatakan praktik blending atau oplosan bahan bakar minyak RON 90 menjadi RON 92 dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) terjadi pada tahun 2018–2023.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar untuk merespons adanya isu masih adanya bahan bakar minyak (BBM) oplosan yang beredar di masyarakat.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |