Nama Budie Arie Disebut Berkali-kali pada Sidang Judol, Diduga Dapat Jatah 50 Persen, Yusuf Dumdum: Jejaknya Apa Gak Ada di Kantor?

7 hours ago 2
Menkominfo Budi Arie Setiadi di kanto Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2024). ANTARA/Walda Marison Menkominfo Budi Arie Setiadi di kanto Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2024). ANTARA/Walda Marison

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial Yusuf Dumdum mengomentari dugaan adanya alokasi keuntungan dari situs judi online kepada Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.

Yusuf menyinggung soal pembiaran situs-situs judi daring yang tidak kunjung diblokir.

Ia menyiratkan bahwa ada jatah sebesar 50 persen yang dialokasikan dari situs-situs tersebut untuk seorang menteri.

Budi Arie Setiadi disebut menerima 50 persen dari semua situs judol yang tak diblokir.

“Coba kasih komen yang terbaik,” kata Yusuf di X @yusuf_dumdum (16/5/2025).

Pernyataan tersebut langsung menyulut reaksi publik, terutama mengingat meningkatnya keresahan masyarakat soal maraknya praktik perjudian online yang merusak banyak sendi kehidupan sosial, ekonomi, dan moral.

"Hallo Kemkomdigi bisa bantu info soal ini gak? Jejaknya apa gak ada di kantor?," tandasnya.

Sebelumnya, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi kembali menjadi sorotan publik setelah namanya disebut berkali-kali oleh jaksa penuntut umum dalam persidangan kasus dugaan pengamanan situs judi online (judol) yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu kemarin.

Kasus ini melibatkan empat terdakwa, Zulkarnaen Apriliantony, Adhi Kismanto, Alwin Jabarti Kiemas, dan Muhrijan alias Agus.

Mereka dijerat dengan sejumlah pasal, antara lain Pasal 27 ayat 2 jo Pasal 45 ayat 3 UU ITE, serta Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, dan secara subsider dikenai Pasal 303 ayat 1 ke-1 KUHP.

Jaksa menguraikan bahwa pada Oktober 2023, Budi Arie diduga meminta Zulkarnaen yang merupakan kenalannya untuk mencari seseorang yang bisa mengumpulkan data situs judi daring. Zulkarnaen kemudian memperkenalkan Adhi Kismanto kepada sang menteri.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |