Olahraga Padel Kian Populer, Ini Sejarah dan Manfaatnya

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Olahraga padel tengah tren di kalangan publik figur dan sejumlah selebriti Tanah Air.

Tidak sedikit artis yang membagikan salah satu jenis olahraga ini, selain menjadi tren juga menjadi ajang untuk menjaga kesehatan.

Dian Sastrowardoyo Salah satu aktris yang baru-baru ini mengunggah potret dirinya sedang melakukan aktivitas berupa olahraga padel.

Aktivitas tersebut dibagikan melalui akun Instagram miliknya, @therealdisastr pada Rabu (14/5/2025).

Istri Maulana Indraguna itu, tampil memukau dengan gaya rambut dikuncir kuda, menggunakan atasan putih yang dipadukan mini skirt stripe.

Olahraga ini kemudian memunculkan ragam pertanyaan dari kalangan warganet, termasuk sejarah dan manfaatnya.

Padel berasal dari Meksiko pada tahun 1960-an, diciptakan oleh Enrique Corcuera. Olahraga ini terinspirasi dari squash dan tenis, tetapi dimainkan di lapangan yang lebih kecil dengan dinding di sekelilingnya.

Padel dimainkan oleh dua orang atau empat orang dalam format ganda. Berikut adalah cara memainkan padel:

1. Lapangan
   Padel dimainkan di lapangan yang berukuran 10x20 meter, dengan dinding di sekelilingnya.
2. Rakiet
   Pemain menggunakan raket padel yang terbuat dari bahan komposit.
3. Bola
   Bola padel mirip dengan bola tenis, tetapi dengan tekanan yang lebih rendah.
4. Tujuan
   Tujuan permainan adalah memukul bola sehingga lawan tidak dapat mengembalikan bola tersebut.
5. Permainan
   Permainan dimulai dengan servis, dan pemain bergantian memukul bola hingga salah satu tim tidak dapat mengembalikan bola.

Olahraga ini juga memiliki beberapa teknik dasar dalam padel antara lain:

1. Pukulan forehand dilakukan dengan menggunakan bagian depan raket.
2. Pukulan backhand dilakukan dengan menggunakan bagian belakang raket.
3. Pukulan volley dilakukan saat bola masih di udara.
4. Pukulan lob dilakukan dengan memukul bola tinggi ke arah lawan.

Padel memiliki beberapa manfaat, antara lain : dapat meningkatkan kesehatan jantung dan kekuatan otot, meningkatkan koordinasi mata dan tangan, dan apabila dimainkan dengan teman atau keluarga akan meningkatkan interaksi sosial.

(Besse Arma/Fajar)