Pejabat Kemenkeu Punya Insentif Tertinggi hingga Ratusan Juta, Tetap Terlibat Skandal Korupsi

FAJAR.CO.ID -- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) salah satu kementerian yang mendapat keistimewaan dengan gaji dan tunjangan tertinggi. Harapannya agar Kemenkeu lebih bersungguh-sungguh bekerja untuk menghasilkan pendapatan negara dan tidak tergoda tindakan korupsi.

Pengamat politik yang juga dosen Universitas Indonesia, Rocky Gerung mengatakan, Kemenkeu dijunjung sangat tinggi sebagai lembaga dengan insentif tertinggi di Indonesia.

Namun, fakta yang terjadi dalam sepekan terakhir berupa penangkapan Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata sungguh di luar ekspektasi. Isa Rachmatarwata ditangkap terkait skandal korupsi yang merugikan negara hingga Rp16,8 triliun.

Isa Rachmatarwata yang merupakan “tangan kanan” Sri Mulyani di Kemenkeu sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

"Pak Prabowo sebagai presiden dibikin pusing oleh Bahlil, sekarang pasti dibikin pusing oleh Kemenkeu,” kata Rocky Gerung dalam YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (8/2).

Penetapan Isa sebagai tersangka berdasarkan laporan hasil pemeriksaan investigasi penghitungan kerugian negara atas penggunaan keuangan dan dana investasi pada PT Jiwasraya periode 2008—2018. Kerugian ini mencapai sekitar Rp16,8 triliun.

Isa dianggap melanggar Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).