FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Anggota Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia menekankan agar pelantikan Kepala Daerah dilakukan serentak.
Namun, sebelum itu Ahmad Doli Kurnia menyebut terlebih dahulu harus ada dua prinsip dasar yang perlu dipenuhi.
Mengingat untuk saat ini seluruh Provinsi di Kabupaten/Kota masih dipimpin oleh pemimpin yang tidak definitf.
“Sebenarnya kalau soal pelantikan kepala daerah 2024 itu harus memenuhi dua prinsip dasar. Yang pertama, lebih cepat lebih bagus,” kata Ahmad Doli Kurnia di kantor Gubernur Sulsel, Rabu (5/2/2024).
“Karena untuk sekarang ini 508 Kabupaten/Kota yang ikut Pilkada dan itukan 200 lebih dipimpim oleh pejabat. Tentu saja itu dipimpin oleh kepala daerah yang satu kali (menjabat) walaupun itu tidak maju juga,” sebutnya.
“Jadi sebetulnya, seluruh provinsi Kabupaten/Kota ini dipimpin oleh kepala daerah yang tidak definitif atau kita sebut masa transisi. Ini kalau makin lamakan tidak bagus,” tambahnya.
Ia menekankan saat ini perlu adanya program-program dari kepala daerah yang definitif karena alasan itulah perlu segera adanya pelantikan.
“Kita menginginkan program-program Pemerintah itu berjalan dan dipimpin oleh kepala daerah yang definitif. Full otority dan full responsibilitynya. Makanya, dipikirkan lebih cepat,” ujarnya.
“Harusnya dengan Pilkada yang serentak itu juga diikuti pelantikan yang serentak juga untuk apa pilkadanya serentak kalau pelantikannya tidak serentak,” tuturnya.
Doli pun mengaku bersyukur karena Mahkamah Konstitusi dalam hal ini sudah memutuskan pelantikan akan digelar serentak.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: