Pelatihan Dasar Manajemen Bencana, BPBD Kota Makassar Komitmen Tingkatkan Kapasitas SDM

3 weeks ago 18

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar menyelenggarakan Pelatihan Dasar Manajemen Bencana pada tanggal 19–23 Agustus 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh 49 peserta dengan tujuan memperkuat kompetensi dasar dalam sistem penanggulangan bencana.

Pada hari kedua, 20 Agustus 2025, peserta mengikuti pre-test yang dipandu oleh evaluator untuk mengukur pemahaman awal. Setelah itu, peserta menerima serangkaian materi dari fasilitator Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana (Pusdiklat PB) BNPB.

Hadir secara daring, Kepala Pusdiklat PB BNPB, Dr. Kheriawan, S.Pd.I., M.M., yang memaparkan materi tentang Sistem Nasional Penanggulangan Bencana. Hari kedua pelatihan intensif ini juga diisi oleh dua pemateri dari Pusdiklat PB BNPB yang hadir langsung di Makassar.

Seperti hari sebelumnya, materi yang diampu struktural Pusdiklat PB ini dipaparkan secara daring. Metode pelatihan yang menarik dan interaktif ini mampu memantik diskusi hangat dengan para peserta dengan pemateri yang hadir secara virtual. Dalam pemaparannya, Kheriawan menekankan tiga poin penting:

  1. Penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya dari sektor pemerintah tetapi juga seluruh masyarakat, termasuk sektor wirausahawan, akademisi, dan media.
  2. Salah satu tujuan mengikuti Pelatihan Dasar Manajemen Bencana adalah meningkatkan kapasitas pribadi agar tidak menjadi korban saat bencana.
  3. Perlindungan masyarakat terhadap bencana harus dilakukan pada saat kesiapsiagaan, saat tanggap darurat, dan pasca bencana untuk mengurangi risiko dan dampak bencana.”

Rangkaian oelatihan ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga menyiapkan peserta menghadapi praktik nyata di lapangan. Pada hari ketiga hingga kelima, peserta akan mendalami berbagai materi strategis, antara lain:

  1. Manajemen darurat
  2. Manajemen pemulihan pasca bencana
  3. Logistik dan peralatan
  4. Data, informasi, dan komunikasi bencana
  5. Kerjasama multi pihak dan klaster penanggulangan bencana
  6. Kerjasama internasional

Kegiatan akan ditutup dengan post-test untuk mengukur peningkatan kapasitas peserta setelah mengikuti seluruh rangkaian pelatihan. Kurikulum kegiatan ini disusun secara komprehensif oleh Pusdiklat PB BNPB.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |