1 day ago
10
Ilustrasi mudik
FAJAR.CO.ID, CIREBON -- Meski arus balik mudik Lebaran Idulfitri 2025 puncaknya baru diperkirakan terjadi pada Sabtu (5/4), namun pergerakan Pemudik yang menuju Jakarta mulai padat.
Kondisi itu bisa dilihat di jalur Pantai Utara (Pantura) di Kota Cirebon yang mulai dipadati pemudik yang bergerak dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta pada arus balik H+2 Lebaran 2025 atau Rabu (2/4) sore.
Pantauan di lokasi, ribuan pengendara roda dua yang melintas pada Jalur Pantura di Kota Cirebon tetap melaju meski diguyur hujan deras.
Sejumlah pemudik memilih berteduh di SPBU dan warung-warung dadakan, sementara sebagian lainnya tetap melanjutkan perjalanan meski jarak pandang terbatas dan kondisi jalan cukup licin.
Hujan deras juga menyebabkan munculnya genangan air di beberapa titik jalan berlubang, sehingga memperlambat laju kendaraan terutama pada simpang empat Pemuda Cirebon.
“Hujan turun tiba-tiba, jadi saya harus tetap jalan meski jarak pandang sangat terbatas,” kata Agus, pemudik asal Kuningan, saat melintas di Cirebon, Rabu (2/4).
Ia mengaku memilih berangkat hari ini untuk kembali ke Jakarta, agar tidak terjebak kemacetan saat berkendara di Jalur Pantura.
Agus menuturkan volume kendaraan pemudik bisa saja meningkat pada beberapa hari ke depan, dan dapat menyebabkan kepadatan arus lalu lintas di berbagai titik.
“Oleh karena itu, lebih baik saya berangkat hari ini sebelum puncak arus balik di Jalur Pantura terjadi beberapa hari ke depan,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Andi Armawan menyebutkan jalur arteri di kotanya, sudah dipadati pemudik yang kembali menuju arah Jakarta sejak Rabu pagi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
