2 weeks ago
17
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian terhadap korban.
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tidak membuahkan hasil hingga pencarian hari ketujuh, Tim SAR gabungan memberhentikan proses pencarian tiga nelayan korban tenggelamnya KM Harapan Jaya.
Hal ini diungkapkan Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Andi Sultan pada Selasa (21/1/2025).
"Sesuai dengan SOP Basarnas setelah melaksanakan pencarian terhadap korban, setelah tujuh hari maka operasi SAR kami nyatakan untuk dihentikan dengan hasil nihil," ujar Sultan.
Dikatakan Sultan, meskipun menghentikan proses pencarian, pihaknya tetap memantau tiga korban yang masih belum ditemukan tersebut.
"Kita telah menginformasikan kepada VTS Makassar, SROP Makassar, SROP Selayar untuk menyebarkan informasi kepada kapal-kapal yang melintas Perairan Selayar dan sekitarnya jika mengetahui, melihat atau menemukan korban dapat menghubungi pihak Basarnas," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, dua nelayan asal Pulau Lae-lae Makassar kembali ditemukan di Perairan Dongkalang Selayar.
Kasat Polairud Polres Kepulauan Selayar AKP Kasman mengatakan bahwa keduanya ditemukan tidak lama setelah salah satu rekannya ditemukan.
Dikatakan Kasman, tiga korban yang ditemukan sejauh ini ternyata merupakan korban tenggelamnya Kapal KMN Harapan Jaya di perairan Tana Keke, Takalar, Jumat (10/1/2025) sekitar pukul 00.00 Wita kemarin.
"Jadi kapal ini membawa 6 orang, termasuk nahkoda dan penumpang. Tiga telah ditemukan selamat, tiga lainnya masih belum diketahui keberadaannya," ujar Kasman, Selasa (14/1/2025).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
