
FAJAR.CO.ID — Perut yang selalu terasa penuh bisa menjadi masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini sering kali disertai dengan kembung, begah, atau bahkan nyeri di area perut.
Penyebabnya bisa beragam, mulai dari pola makan hingga kondisi medis tertentu. Artikel ini akan membahas berbagai faktor yang mungkin menyebabkan perut terasa penuh, gejala yang menyertainya, serta cara mengatasinya.
Penyebab Perut Selalu Terasa Penuh
1. Makan Berlebihan atau Terlalu Cepat
Mengonsumsi makanan dalam jumlah besar atau terlalu cepat dapat menyebabkan perut terasa penuh. Saat makan terlalu cepat, tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengirim sinyal kenyang ke otak, sehingga kita cenderung makan lebih banyak dari yang dibutuhkan.
2. Konsumsi Makanan yang Sulit Dicerna
Makanan tinggi lemak, gorengan, produk susu, atau makanan berserat tinggi dalam jumlah besar bisa memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan rasa penuh yang berkepanjangan.
3. Terlalu Banyak Minum Minuman Berkarbonasi
Soda, minuman berkarbonasi, dan bir mengandung gas yang bisa terperangkap di saluran pencernaan, menyebabkan kembung dan sensasi penuh di perut.
4. Gangguan Pencernaan (Dyspepsia)
Gangguan pencernaan adalah kondisi umum yang dapat menyebabkan rasa penuh di perut, terutama setelah makan. Gejalanya bisa termasuk rasa terbakar di perut bagian atas, sering bersendawa, atau rasa tidak nyaman setelah makan.
5. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
GERD terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar (heartburn) dan perut terasa penuh.
6. Irritable Bowel Syndrome (IBS)
IBS adalah gangguan pencernaan kronis yang dapat menyebabkan kembung, perut terasa penuh, diare, atau sembelit.
7. Intoleransi Makanan
Beberapa orang memiliki intoleransi terhadap makanan tertentu, seperti laktosa atau gluten. Jika mengonsumsi makanan yang tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh, perut bisa terasa penuh dan kembung.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: