Prabowo Bilang Ndasmu ke Kritikus, Denis Malhorta: Begini Jadinya Punya Presiden yang Emosinya Buruk

3 weeks ago 21
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto saat menghadiri Pembukaan Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Surabaya, Jawa Timur, Senin, 10 Februari 2025/tangkapan layar

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Baru mendapatkan pujian setelah menjabat lebih dari seratus hari, Presiden Prabowo mendadak mendapatkan sorotan miring.

Bagaimana tidak, saat berpidato pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra, Prabowo menuai banyak kritik.

Salah satu yang cukup dikritik publik terutama warganet di media sosial adalah ucapannya yang menyebut kata kurang pantas dari seorang pejabat nomor satu di Indonesia.

Tidak tanggung-tanggung, selain kalimat 'Hidup Jokowi, dari mulut Prabowo juga keluar kata 'Ndasmu' terhadap pengkritik kabinetnya yang dianggap gemuk.

"Begini jadinya punya presiden yang kontrol emosinya buruk alias tantruman," ujar Pegiat Medsos Denis Malhorta di X (16/2/2025).

Blak-blakan, Denis menyinggung kebiasaan Presiden Prabowo yang belakangan ini terlihat sibuk naik turun podium memberikan pidato.

"Citra sebagai pembaca buku sama sekali tidak tercermin dari perilakunya. Murni badut!," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menuai kritik. Setelah pidatonya di Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra.

Salah satu yang cukup dikritik publik terutama warganet di media sosial adalah ucapannya yang menyebut "Hidup Jokowi".

Selain itu, di dalam pidatonya, Prabowo juga menanggapi kritik terhadap kabinet yang dinilai sejumlah pihak sebagai kabinet gemuk. Ia menanggapinya dengan satire.

Tidak gamblang, Prabowo mulanya menyebut ada orang pintar yang menganggap kabinetnya gemuk.

“Ada Orang-orang pinter itu bilang kabinet ini kabinet gemuk. Terlalu besar,” kata Prabowo.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |