Projo Pasang Badan Bela Budi Arie soal Dugaan Komisi Judi Online

21 hours ago 4
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP Pro Jokowi (Projo), Handoko pasang badan membela Budi Arie Setiadi di tengah isu panas dugaan penerimaan komisi 50 persen dari pengamanan situs judi online. Nama Ketua Umum Projo yang juga mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu disebut dalam surat dakwaan jaksa dalam sidang kasus akses judi online yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Menurut Handoko, dakwaan tersebut tidak pernah menyebut secara eksplisit bahwa Budi Arie mengetahui atau menerima aliran dana dari praktik haram tersebut.

“Dakwaan JPU tidak menyebutkan Budi Arie tahu, apalagi menerima uang haram tersebut. Faktanya, memang Budi Arie tidak tahu soal pembagian sogokan itu, apalagi menerimanya baik sebagian maupun keseluruhan,” tegas Handoko dalam keterangan tertulis, Minggu, 18 Mei 2025.

Ia menilai, penyebaran isu ini adalah bagian dari upaya sistematis untuk merusak citra Budi Arie, yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi. Handoko menyebut ada upaya framing keji yang dibangun dengan data tidak utuh serta diselipi narasi insinuatif.

“Framing jahat untuk menghancurkan seseorang biasanya dibangun dari informasi atau data yang tidak utuh, ditambah pesan subjektif insinuatif,” ujarnya.

Handoko pun mengajak publik untuk tidak terburu-buru menarik kesimpulan. Ia mengingatkan bahwa proses hukum tengah berjalan dan semua pihak dapat mengikuti persidangan yang bersifat terbuka.

“Jangan belokkan fakta hukum dengan asumsi yang tidak faktual, apalagi framing jahat untuk membunuh karakter Budi Arie Setiadi,” kata Handoko.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |