
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Penyataan Bahlil Lahadalia, meragukan jiwa nasionalisme anak muda yang ikut tren kabur aja dulu, justru mendapat serangan balik dari warganet.
Baru-baru ini muncul tren ‘kabur aja dulu’, sebagai bentuk kekecewaan anak muda terhadap kebijakan pemerintah, salah satunya efisiensi anggaran yang dampaknya ke banyak orang.
Pada Jumat, 14 Februari 2025, unggahan dengan tagar tersebut tercatat telah mencapai lebih dari 24 ribu kali, menunjukkan betapa luasnya protes yang muncul di kalangan masyarakat terkait kebijakan-kebijakan baru pemerintah.
Saat membuka tagar #KaburAjaDulu di platform X, pengguna dapat menemukan berbagai keluhan dan kekecewaan dari warganet mengenai sejumlah kebijakan yang dianggap merugikan atau tidak menguntungkan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia meragukan jiwa nasionalisme yang setuju dengan tren tersebut.
"Nah kalau temen-temen berpikir untuk pindah ke luar negeri, apa saya malah meragukan nasionalisme kalian," tutur Bahlil.
Masyarakat malah menyerang balik Bahlil Lahalidalia. Beberapa diantaranya justru meragukan kinerja Bahlil di pemerintahan.
“Saya malah meragukan kinerja bapak,” kata netizen yang menjadi top komen dalam salah satu unggahan.
“Bukan masalah nasionalisme pak, kita kerja disini gak dihargai,” tanggapan lainnya.
“Gue malah setuju anak muda pindah kewarganegraan, mereka lebih berkibar dan berpotensi menafkahi keluarga, tanpa embel-embel kualifikasi, di Indonesia sarjana saja mesti cari orang dalam untuk masuk kerja," komentar lainnya. (Besse Arma/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: