Ramai Undangan Demo Besar-besaran di Parlemen, Protes Kenaikan Tunjangan Anggota DPR RI

2 weeks ago 14
Ilustrasi Gedung DPR RI -- jpnn

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kabar mengenai kenaikan gaji atau tunjangan anggota DPR RI dengan cepat menuai reaksi keras berbagai elemen masyarakat. Mereka menyesalkan kenaikan itu di tengah kesulitan ekonomi yang dirasakan masyarakat.

Bahkan, di tengah kabar tersebut, kini mulai ramai ajakan untuk melakukan demo besar-besaran terhadap DPR RI yang dijadwalkan berlangsung pada 25 Agustus mendatang. Tujuannya tentu saja menyuarkan penolakan kenaikan gaji tersebut.

"Demo DEMO BESAR BESARAN TGL.25 AGUSTUS 2025. MENYUARAKAN AKSI KEKECEWAAN RAKYAT TERHADAP DPR RI," begitu unggahan @Andria75777, salah satu warganet di media sosial.

Netizen lain @Catatan_ali7, juga menyoroti kenaikan gaji anggota DPR Ri tersebut. "Naudzubillah Summa Naudzubillah Mindzalik," tulisnya.

Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa, akibat kenaikan gaji atau tunjangan wakil rakyat yang terhormat itu, setiap bulan negara harus mengeluarkan sekitar Rp58 miliar lebih. "Setiap bulan negara harus keluarkan uang sebesar 58.000.000.000 lebih," tambahnya.

Dengan besarnya fasilitas gaji dan tunjangan anggota dewan yang diterima setiap bulan itu, pemilik akun tersebut menilai wakil rakyat tersebut bisa dikatakan sebagai manusia-manusia yang tidak ada guna dan manfaatnya bagi Republik Indonesia. "The real beban negara @DPR_RI," tambahnya.

Dari daftar gaji dan tunjangan anggota DPR Ri yang diterima setiap bulan, item yang paling besar nilainya adalah tunjangan rumah yang mencapai Rp50 juta per bulan. Kemudian ada juga tunjangan komunikasi sebesar Rp15 juta per bulan, tunjangan jabatan Rp9,7 juta per bulan, bantuan listrik dan telepon Rp7,7 juta per bulan, tunjangan kehormatan Rp5,5 juta per bulan, dan sejumlah jenis tunjangan lainnya. Total diterima anggota dewan satu bulan disebut-sebut mencapai Rp104 juta lebih.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |