FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — SMAN 17 Makassar mendapatkan keluhan dari para orang tua siswa terkait anaknya tidak terdaftar dalam pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PPDS).
Karena hal ini, siswa-siswa yang tidak terdaftar itu bisa terancam tidak bisa ikut tes Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulsel, Iqbal Andi Nadjamuddin berjanji akan bersurat ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk memperpanjang masa pendaftaran SNBP 2025.
Hal ini dilakukan untuk menyikapi banyak siswa yang kemungkinan tidak bisa ikut tes Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.
“Surat dikirim ke Jakarta. Sementara kami komunikasi dengan pihak kementerian dikti, untuk meminta perpanjangan waktu daftar nya,” katanya, Rabu, (5/2/2025).
Terkait keluhan orang tua siswa di SMAN 17, ia menyebut itu hal yang wajar apalagi ini menyangkut masa depan anaknya.
“Tentu kami seluruh orangtua siswa merasa sedih, kecewa dan merasa dirugikan anak kami berprestasi harus kehilangan masa depannya,” tuturnya.
Ia pun berharap Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel dapat mencari solusi atas persoalan ini.
“Siswa jangan dikorbankan peluangnya untuk ikut SNBP 2025. Jika tidak ada solusi dan tetap gagal SNBP 2025 maka akan berimbas ke depan bagi SMAN 17,” pungkasnya.
(Erfyansyah/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: