Rencana Barak Militer Dedi Mulyadi Dikritik Joko Anwar: Anak Butuh Pemahaman Emosi

1 week ago 21

FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Sutradara Joko Anwar bicara terkait rencana besar Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi.

Dedi mengungkapkan siswa yang bermasalah akan ditindak dan dihukum dengan dikirim ke barak militer selama 6 bulan.

Rencana ini dilakukan untuk memberikan pengajaran dengan membina karakter dan prilaku yang dianggapnya bermasalah.

Kemudiab melalui cuitan di akun X pribadinya, Joko Anwar menanggapi rencana dari Dedi Mulyadi itu.

Menurutnya, rencana yang ditawarkan oleh Gubernur Jabar bukanlah solusi yang tepat.

“Kang @DediMulyadi71, mengirim anak-anak yang ‘bermasalah’ ke barak militer atau institusi yang mengajarkan kedisiplinan dengan kepatuhan bukan solusi yang tepat,” tulisnya dikutip Senin (28/4/2025).

Solusi ini menurutnya tidak akan membuat anak akan paham dengan akar permasalahan dan prilakunya itu sendiri.

“Karena ini tidak membuat kita lebih memahami akar masalah perilaku anak,” sebutnya.

Joko Anwar memaparkan yang dibutuhkan anak bermasalah adalah pemahaman emosi, penyembuhan trauma dan bimbingan secara personal.

“Mereka butuh pemahaman emosi, penyembuhan trauma, dan bimbingan personal,” tuturnya.

“Bukan sekedar dikondisikan untuk patuh. Barak militer tidak dikondisikan untuk memberikan kebutuhan ini. Kalau sempat, nonton Pengepungan di Bukit Duri ya, Kang. Nuhun,” terangnya.

(Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |