Reshuffle Mencuat Setelah Ada Menteri Diduga Tak Seirama, Mardani Ali Sera: Pak Prabowo Lagi Gaspol

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera angkat suara. Terkait isu akan adanya reshuffle kabinet.

Isu reshuffle ini, mulanya mencuat saat Prabowo memperingatkan jajarannya untuk tidak bandel. Bekerja sesuai arus besar yang ada.

Karenanya, menurut Mardani, wajar jika Prabowo meminta para menterinya gaspol. Karena ia tengah berlaku demikian.

“Pak @prabowo lagi gaspol, jadi serba cepat dan efisien. Hasilnya kepuasan publik 80%. Wajar kalau berharap menterinya juga ikut gaspol,” kata Mardani dikutip dari unggahannya di X, Jumat (7/2/2025).

Tapi apakah Ketua Umum Gerindra itu akan melakukan reshuffle. Mardani mengaku tak tahu, itu menurutnya hak Prabowo.

“Apakah akan reshuffle? Itu hak prerogatif Presiden,” terangnya.

Namun ia beranggapan, para menteri di kabinet kini masih menyesuaikan dengan gaya Prabowo. Karenanya, pernyataan Prabowo dinilainya peringatan saja.

“Tapi karena masih awal, boleh jadi wajar para menteri masih berusaha menyetel dengan gaya Pak Prabowo. Kasih peringatan saja,” ucap Mardani.

Sementara itu, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco juga menanggapi pernyataan Prabowo. Yang mengancam pejabat yang tidak sejalan dengannya.

“Saya belum tahu persis yang dimaksud yang mana. Tetapi kita tahu bahwa dalam program kerja Astacita, dalam pemenuhan janji kampanye, tentunya Pak Prabowo itu ingin sekali berbuat untuk kesejahteraan rakyat," kata Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Dasco sendiri, mengakui memang ada yang tak seirama dengan Prabowo di pemerintahan.