Rismon Sianipar: Gara-gara Sekolah Rakyat, Siswa SLB di Bandung Cemas

6 hours ago 2
Rismon Sianipar

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Keresahan menyelimuti siswa-siswi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Pajajaran, Kota Bandung, setelah ruang kelas mereka dibongkar secara tiba-tiba.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa pembongkaran itu dilakukan untuk mengalihfungsikan ruangan menjadi Sekolah Rakyat.

Peristiwa ini sontak menuai perhatian publik. Bahkan, sejumlah siswa SLB disebut telah mengadukan nasib mereka langsung kepad Presiden Prabowo Subianto.

Menanggapi kejadian ini, pakar forensik digital Rismon Sianipar angkat suara.

"Kelas dibongkar, Siswa SLBN Pajajaran mengadu ke Prabowo," ujar Rismon di X @SianiparRismon (18/5/2025).

Rismon juga menyinggung betapa cepatnya isu ini menyebar di media sosial, yang memperlihatkan simpati masyarakat terhadap para siswa tunanetra yang selama ini belajar di gedung tersebut.

"Siswa-siswi SLBN A Pajajaran Kota Bandung sedang dilanda kecemasan setelah ruang kelas mereka mendadak dibongkar," ucapnya.

Sebelumnya, orang tua murid Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri A di kompleks Wyata Guna, Kota Bandung, mengaku cemas menyusul rencana pemerintah menjadikan area sekolah mereka sebagai lokasi Sekolah Rakyat program setara pendidikan dasar yang digagas pusat.

Kekhawatiran mencuat sejak dua bangunan sekolah, yakni Gedung C dan D, yang biasa digunakan untuk kegiatan belajar siswa difabel, dikosongkan.

Ironisnya, hal itu dilakukan bertepatan dengan pelaksanaan Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).

“Ini anak saya kelas SMP sedang ujian, tapi pas begitu datang lihat sekolah tiba-tiba dibongkar,” ungkap Dede Yulianti (42), orang tua siswa, Jumat (16/5/2025), sebagaimana dikutip dari BandungBergerak.id.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |