Rokhmin Dahuri PDIP Curiga Pemagaran Laut Sepanjang 30 Km di Tangerang Libatkan Oligarki

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Siapa dalang di balik pemasangan pagar laut sepanjang sekitar 30 km di pesisir laut Tangerang masih menjadi tanda tanya banyak pihak.

Kendati begitu, banyak pihak yang curiga bahwa dalang di balik pemasangan pagar laut itu melibatkan oligarki. Sebab mustahil, pemerintah dan aparat tidak lalu lalang material bambu apalagi dalam jumlah banyak.

Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri turut menduga oligarki di balik terpasangnya pagar laut sepanjang kurang lebih 30 kilometer yang membentang di pesisir Tangerang.

"Dugaan ke sana," kata legislator Fraksi PDI Perjuangan itu saat dihubungi, dilansir jpnn, Selasa (14/1).

Menurut Rokhmin, dugaan oligarki di balik pagar laut setelah Komisi IV menerima laporan dari organisasi lingkungan sampai peninjauan ke lokasi.

"Kalau dalam kaidah hukum dan ilmiah, kan, harus dibuktikan dahulu, tetapi 95 persen begitu, ya, semua pendapat mengarah ke oligarki itu, ya," lanjut pria bergelar profesor itu.

Dia mengatakan dugaan makin kuat setelah melihat panjang pagar laut. Tidak mungkin aparat penegak hukum dan pemerintah setempat tak tahu proses pembangunan.
"Masa enggak diketahui lalu-lalang bambu maupun material lain," lanjutnya.

Rokhmin menyadari Indonesia membutuhkan peran swasta untuk membangun negeri. Terlebih, Presiden Prabowo Subianto memasang target pertumbuhan ekonomi tujuh sampai delapan persen.

Namun, Rokhmin menilai dugaan oligarki memasang pagar laut sekitar 30 kilometer di pesisir Tangerang sudah brutal.

"Ini, kan, berarti brutal, ya, dan ini membahayakan bangsa, ya," lanjut anggota DPR itu.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: