Rp10 Juta Demi Jadi Polisi? Propam Selidiki Dugaan Suap dan Kecurangan Casis Bintara

8 hours ago 4
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto. (Foto: Muhsin/Fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, menyebut, pihaknya saat ini masih mendalami sejauh mana pelanggaran anggotanya yang diduga terlibat dalam kecurangan proses seleksi Calon Siswa (Casis) Bintara.

Hal ini diungkapkan Didik usai acara kunjungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dibangun Polda Sulsel, Jalan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

"Kita nanti tunggu hasil pemeriksaannya. Masih dalam proses. Sejauh mana keterlibatannya," ujar Didik kepada awak media, Kamis (15/5/2025).

Nantinya, kata Didik, jika hasil pemeriksaan keluar, maka pihaknya akan menentukan nasib atau sanksi kepada yang diduga terlibat.

Mengenai tarif bervariasi, mulai dari Rp5 juta hingga Rp10 juta yang diduga diminta belasan oknum, Didik menegaskan masih melakukan penyelidikan.

"Itu masih dalam proses pemeriksaan, masih penyelidikan Propam," ucapnya.

Didik menegaskan komitmennya bahwa proses penerimaan Bintara Polda Sulsel dilakukan dengan bersih tanpa bantuan orang dalam. Sebagaimana juga yang tertuang dalam pakta integritas.

"Ini bagian dari komitmen Polda bahwa proses penerimaan benar-benar bersih, makanya yang melakukan penangkapan, yang nangkap dari internal kita sendiri," tegasnya.

Didik bilang, meskipun belum menjelaskan secara detail jumlahnya, Casis kedapatan menggunakan bantuan telah didiskualifikasi.

"Ada beberapa yang didiskualifikasi karena minta bantuan kepada personel Polda yang pangkatnya masih Bripda semua. Mereka diberi tahu jawabannya melalui chat GPT," imbuhnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |