FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial Chusnul Chotimah melontarkan kritik tajam terhadap pernyataan Mendikti, Satryo Soemantri Brodjonegoro, yang menyebut bahwa biaya kuliah tidak bisa murah.
Ia bahkan menyebut Satryo sebagai menteri yang sebelumnya sempat didemo oleh bawahannya sendiri.
"Ini menteri Prabowo yang kemarin didemo sama bawahannya sendiri," ujar Chusnul di X @ch_chotimah2 (5/2/2025).
Chusnul menyoroti bagaimana kegaduhan yang ditimbulkan oleh para menteri di kabinet Prabowo Subianto seolah tak kunjung usai.
"Lalu sekarang ngomong seperti ini, padahal kegaduhan yang dibuat Bahlil belum selesai," cetusnya.
Chusnul juga mengaku tidak menyesal pernah mendukung kebijakan pendidikan gratis yang diusung pemerintahan sebelumnya.
"Lihat ini makanya saya sedikitpun gak menyesal pernah memilih pendidikan gratis dan satu keluarga satu sarjana," imbuhnya.
Baginya, kebijakan tersebut lebih berpihak pada rakyat dan memahami kebutuhan masyarakat terkait akses pendidikan tinggi.
"Mereka lebih memahami rakyat," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, Satryo menegaskan bahwa pendidikan tinggi tidak bisa murah karena merupakan investasi bagi masa depan bangsa.
Menurutnya, masih banyak pihak yang menganggap anggaran pendidikan sebagai beban, padahal seharusnya dilihat sebagai modal untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Satryo menyoroti pentingnya kesejahteraan dosen sebagai faktor utama dalam biaya pendidikan tinggi.
Ia menjelaskan bahwa tenaga pengajar memiliki tugas yang kompleks, mulai dari mengajar, melakukan riset, hingga mengurus administrasi akademik.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: