SBY Prihatin Kondisi Dunia Terkini: Konflik Meningkat, Krisis Iklim Nyata, Ancaman Global Kian Besar

6 hours ago 2
Susilo Bambang yudhoyono

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi dunia yang semakin kompleks dan penuh tantangan.

Dalam forum lecture series The Yudhoyono Institute (TYI) bertema "Sustainable Growth with Equity" yang digelar di Yogyakarta pada Senin (13/5/2025) kemarin, SBY menilai bahwa dinamika global tengah menghadapi tantangan serius mulai dari konflik geopolitik hingga krisis iklim.

“Saya yang pernah memimpin negeri ini selama 10 tahun dan ada dalam berbagai percaturan global, hubungan internasional saat ini cukup prihatin melihat perkembangan dunia yang menurut saya kurang menggemberikan, tiba-tiba dunia kita dijelajahi dengan isu-isu yang mungkin sebagian unpredicted, ditambah peperangan masih terjadi sana-sini,” ujar SBY, dikutip YouTube Merdeka pada Rabu (14/5/2025).

Dalam pidatonya, SBY menegaskan bahwa krisis iklim dan kerusakan lingkungan bukan sekadar isu fiksi atau kabar palsu. Ia menyebut ancaman tersebut nyata dan menuntut respons kolektif lintas negara serta lintas sektor.

“Kita semua tahu bahwa krisis iklim dan krisis lingkungan itu nyata, bukan fiksi, bukan hoaks,” tegasnya.

Melihat skala ancaman yang global, ia mendorong negara-negara di dunia untuk bersama-sama mengambil tindakan yang nyata dan berdampak.

“Oleh karena itu, aksi bersama kita juga harus nyata dan memberikan dampak yang nyata pula,” lanjutnya.

SBY juga menyoroti berbagai konflik yang melibatkan kekuatan besar dunia, termasuk rivalitas geopolitik dan perang ekonomi yang mengganggu stabilitas global. Ia mengingatkan bahwa tanpa kerja sama antarbangsa, upaya menyelamatkan bumi dari krisis bisa kehilangan daya dorong.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |