
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Tahun 2024 menjadi masa penuh ujian bagi industri otomotif nasional. Data penjualan menunjukkan penurunan signifikan—total mobil yang terjual secara retail hanya 889.680 unit, turun 10,9% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, di tengah tantangan tersebut, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mampu menjaga performa dan tetap optimistis menatap pasar 2025.
Dalam periode fiskal April 2024 hingga Maret 2025, MMKSI mencatat penjualan 71.451 unit kendaraan. Capaian ini memberikan kontribusi pada pangsa pasar sebesar 8,2%, dan menunjukkan bahwa Mitsubishi tetap menjadi pilihan penting di setiap segmen pasar otomotif Indonesia.
Tak hanya pada sisi penjualan, MMKSI juga menunjukkan performa positif dalam layanan purnajual. Selama 2024, jumlah kendaraan yang datang ke diler resmi untuk perawatan mengalami peningkatan 3%. Penjualan suku cadang, aksesoris, dan genuine part juga naik sebesar 2% dibandingkan tahun fiskal sebelumnya.
Peningkatan kualitas layanan juga tercermin dari lonjakan skor Customer Satisfaction Index (CSI) sebesar 13 poin. Sementara itu, Net Promotor Score (NPS) melonjak drastis sebesar 22,7 poin, hingga mencatat skor akhir 66,7 poin. MMKSI menilai pencapaian ini sebagai hasil dari komitmen mereka dalam menerapkan semangat “Passion to Care” untuk seluruh pelanggannya.
Hasil survei internal MMKSI pada akhir 2024 turut menguatkan optimisme perusahaan. Mitsubishi Motors tercatat sebagai salah satu dari tiga besar merek otomotif paling diingat masyarakat Indonesia. Bahkan, setiap model kendaraan yang dipasarkan—mulai dari small MPV, small SUV, mid-SUV, hingga kendaraan niaga ringan—berhasil menempati posisi tiga besar di segmennya masing-masing.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: