Sri Mulyani Klarifikasi Video Hoax, Virdian: Justru Pemerintah Pembuat Hoax Terbaik

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Eks Ketua BEM Universitas Padjadjaran (Unpad), Virdian Aurellio, menguliti pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengklarifikasi video viral terkait isu gaji guru menjadi beban negara.

Dikatakan Virdian, pemerintah terlalu cepat merespons isu yang menyudutkan, namun abai terhadap persoalan nyata yang membelit rakyat.

“Urusan klarifikasi negara memang cepat, tapi misalnya Menteri Keuangan bilang gaji guru kenapa ditanggung APBN itu hoax atau bukan?” ujar Virdian dikutip pada Kamis (21/8/2025).

Virdian menyindir klaim pemerintah soal pertumbuhan ekonomi Indonesia yang disebut stabil di angka 5 persen. Menurutnya, kondisi itu jauh dari realita.

“Pertumbuhan ekonomi katanya 5 persen, padahal PHK di mana-mana, pengangguran jutaan, kemiskinan ratusan juta, hoax atau bukan?” tegasnya.

Ia juga mempertanyakan prioritas anggaran yang lebih banyak menguntungkan pejabat, sementara guru masih hidup jauh dari kata sejahtera.

“Tapi kira-kira kalau gaji DPR naik, rumah aja dapat tunjangan, pejabat juga mobil dinas sama hotelnya gak kena efisiensi, APBN membengkak jare kabinet gemuk, belum lagi Wamen, pejabat istana pada dapat komisaris,” tukasnya.

Kata Virdian, ironis ketika guru masih ada yang digaji Rp500 ribu per bulan, sementara proyek besar seperti Ibu Kota Negara (IKN) tetap mengandalkan APBN.

“(Ini terjadi) di tengah guru masih belum sejahtera, masih ada digaji Rp500 ribu per bulan, kira-kira itu hoax atau bukan? IKN pakai APBN, puluhan triliun padahal pengen mangkrak sekarang,” sindirnya.