
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Mohamad Guntur Romli, menanggapi perkembangan terbaru terkait kasus yang menjerat Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
Ia menyebut penanganan kasus ini menyimpan banyak kejanggalan, terutama soal keberadaan buronan Harun Masiku yang hingga kini belum juga ditangkap.
“Aneh, katanya KPK RI sudah mengetahui lokasi Harun Masiku, kok gak ditangkap?” ujar Guntur di X @GunRomli (18/5/2025).
Guntur juga menyinggung fakta bahwa meskipun sudah digelar 11 sidang dengan menghadirkan 13 saksi, tak satu pun dari mereka memberikan keterangan yang memberatkan Hasto Kristiyanto.
“Sudah 11 sidang dan 13 saksi dihadirkan, tapi tidak ada seorang saksi yang memberatkan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto,” tegasnya.
Ia juga bilang, kesaksian dari pihak internal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menurutnya hanya bersifat asumtif dan tidak didukung bukti kuat.
“Termasuk orang KPK yang dihadirkan keterangannya berdasarkan katanya,” kuncinya.
Sebelumnya, Politikus PDI Perjuangan, Ferdinand Hutahean, menyatakan keprihatinannya terhadap proses hukum yang menjerat Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
Ia menilai langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menetapkan Hasto sebagai tersangka dalam kasus dugaan menghalangi penyidikan buronan Harun Masiku sebagai bentuk kriminalisasi yang tidak berdasar.
Ferdinand menyoroti tidak adanya kesaksian yang secara langsung membuktikan keterlibatan Hasto dalam perkara tersebut.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: