Ternyata Ini Penyebab Tren Pensiun Mini di Kalangan Gen Z

3 weeks ago 24
Ilustrasi gen z bekerja (foto : freepik)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Tren "pensiun mini" atau micro retirement semakin populer di kalangan Generasi Z. Tren ini melibatkan orang-orang yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, atau dikenal sebagai Generasi Z (Gen Z).

Baru-baru ini kelompok usia ini beramai-ramai menerapkan pensiun mini di hidup mereka.

Berbeda dengan pensiun tradisional yang dilakukan pada usia lanjut, pensiun mini memungkinkan individu mengambil jeda dari dunia kerja pada usia muda untuk fokus pada kesehatan mental, eksplorasi minat pribadi, atau kegiatan lain yang meningkatkan kualitas hidup.

Tren ini diyakini oleh Gen Z, bahwa ketika mengambil jeda dari dunia kerja akan memberikan manfaat seperti peningkatan kesehatan mental, kreativitas, dan kepuasan hidup.

Disisi lain, beberapa hasil studi menunjukkan bahwa individu yang mengambil jeda karier mengalami peningkatan kebahagiaan dan kepuasan hidup setelah kembali bekerja.

Dibalik dampak positif dari tren ini, ternyata memliki beberapa faktor penyebab.

Faktor penyebab tren pensiun mini di kalangan Gen Z, didasari beberapa alasan seperti berikut:

  1. Kesadaran akan Kesehatan Mental
    Gen Z semakin menyadari pentingnya kesehatan mental dan kesejahteraan pribadi. Tekanan dari pekerjaan yang intens dan tuntutan sosial dapat menyebabkan stres dan kelelahan.
    Oleh karena itu, mereka memilih pensiun mini sebagai cara untuk meremajakan diri dan menjaga keseimbangan hidup.
  2. Perubahan Prioritas Hidup
    Generasi ini lebih menghargai pengalaman hidup dan kebebasan pribadi dibandingkan dengan generasi sebelumnya yang lebih fokus pada stabilitas karier jangka panjang. Sebagian besar dari generasi ini, memilih menikmati hidup sekarang tanpa menunggu usia pensiun tradisional.
  3. Akses Informasi
    Tumbuh dalam era digital, Gen Z memiliki akses mudah ke informasi finansial dan strategi perencanaan keuangan.
    Mereka dapat mempelajari cara mengelola keuangan pribadi dan merencanakan pensiun dini melalui berbagai sumber online, memungkinkan mereka untuk merencanakan pensiun mini dengan lebih matang.
  4. Fleksibilitas Kerja
    Gen Z dapat mengambil jeda dari pekerjaan tanpa kehilangan penghasilan secara signifikan, memungkinkan mereka untuk menjalani pensiun mini tanpa mengorbankan stabilitas finansial.
  5. Kesadaran akan Beban Utang
    Gen Z menyadari pentingnya mengelola utang, termasuk utang pendidikan. Mereka berusaha membebaskan diri dari utang lebih cepat dan memiliki kontrol lebih besar atas keuangan mereka, yang memungkinkan mereka merencanakan pensiun mini lebih awal.
    (Besse Arma/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |