Titiek Soeharto Geram Pembongkaran Pagar Laut Dihentikan, Menteri KKP Siap-siap

3 hours ago 2
Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi saat memimpin Rapat Kerja Komisi IV DPR RI bersama dengan KKP di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2025)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto mengaku masih ada sejumlah hal yang belum terjawab terkait pagar laut di Tangerang, Banten.

Oleh karenanya, Komisi IV akan memanggil Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk membahas kelanjutan investigasi terkait pagar laut di Tangerang, Banten. Pertemuan tersebut dijadwalkan berlangsung pekan depan.

"Kami baru akan bertemu lagi minggu depan," ujar Titiek di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2025). Ia mengungkapkan bahwa sejak rapat terakhir Komisi IV dengan KKP pada 23 Januari 2025, belum banyak informasi tambahan yang diperoleh.

Politisi Partai Gerindra itu masih akan mempertanyakan sejumlah hal yang belum terjawab dalam pertemuan sebelumnya.

"Saya sudah menanyakan siapa sebenarnya pemilik pagar laut itu. Nanti, dalam pertemuan berikutnya, kami akan menanyakan kembali. Sebab kami menunggu, rakyat juga menunggu," tegasnya.

Selain itu, ia mempertanyakan alasan penghentian sementara pembongkaran pagar laut dalam sepekan terakhir. Menurutnya, Komisi IV belum menerima informasi rinci mengenai kendala tersebut.

"Sejauh ini, baru sekitar separuh pagar laut yang dicabut. Kami akan mempertanyakannya lebih lanjut," ujar Titiek.

Diketahui, pagar laut sepanjang 30,16 kilometer membentang dari Desa Muncung di bagian barat Tangerang hingga Tanjung Burung di timur kabupaten tersebut. Lokasinya tidak jauh dari proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

Pembongkaran pagar laut dilakukan oleh TNI Angkatan Laut (TNI AL) bersama KKP dan sejumlah instansi maritim lainnya. Namun, sejak 28 Januari 2025, proses pembongkaran terkendala cuaca buruk.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |