TNI Jaga Kejaksaan, Maria A. Alkafsial: Batas Kesabaran Prabowo Sudah Selesai

8 hours ago 5
Presiden Prabowo Subianto (Foto: Kantor Komunikasi Presiden)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial Maria A. Alkafsial turut mengomentari langkah Presiden Prabowo Subianto yang disebut-sebut mulai mengandalkan Kejaksaan Agung dalam menegakkan hukum, alih-alih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau Polri.

Ia menduga hal ini dipicu oleh ketidakpercayaan terhadap dua lembaga penegak hukum tersebut yang dianggap masih berada di bawah pengaruh mantan Presiden Jokowi.

Maria menyebut Prabowo mulai mengambil langkah besar untuk melindungi Kejaksaan Agung dari kemungkinan tekanan eksternal.

“Nggak main-main! Prabowo kerahkan 6000 orang personil TNI jaga Kejaksaan,” ujar Maria di X @MariaAlkaff_ (15/5/2025).

Dikatakan Maria, hal itu dilakukan karena Kejaksaan merasa tidak lagi berada dalam situasi aman.

“Kejaksaan sudah tidak nyaman, merasa ada ancaman,” yg sebutnya.

Maria kemudian mengaitkan situasi ini dengan ketidaknyamanan Prabowo terhadap keberadaan pimpinan KPK yang dinilainya merupakan hasil seleksi di era Presiden sebelumnya.

“Presiden sudah tidak nyaman dengan KPK yang saat ini karena seleksinya dilakukan di masa unjuk Presiden Jokowi,” Maria menuturkan.

Ia bahkan menyebut dinamika ini sebagai bentuk perang besar di tubuh pemerintahan dan menilai bahwa Prabowo telah mencapai batas toleransinya.

“Ini sesungguhnya ada perang besar. Batas kesabaran Prabowo sudah selesai,” tambah Maria.

Maria bilang, Kejaksaan Agung di bawah komando Prabowo seperti mesin perang yang sedang ngebut.

“Kejaksaan Agung full gas gigi 3, gigi 4, gigi 5. Presiden Prabowo kemungkinan akan siap bertarung berhadap-hadapan dengan mantan atau Presiden sebelumnya,” tandasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |