Tom Lembong Ditahan karena Kebijakan yang Disetujui Presiden, Jhon Sitorus: Harusnya Jokowi Juga Ditangkap

3 weeks ago 30
Tom Lembong saat dihalangi berbicara ke wartawan.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Jhon Sitorus, turut menyoroti kasus mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong, yang belakangan ini terus ramai jadi perbincangan.

Ia mempertanyakan keadilan dalam penegakan hukum, terutama jika dibandingkan dengan kebijakan mantan Presiden Jokowi yang juga dinilai merugikan negara.

"Jika Tom Lembong ditangkap hanya atas dugaan kerugian negara tanpa sepeser pun uang masuk ke pribadinya, maka Jokowi seharusnya juga bisa ditangkap atas kerugian ribuan triliun negara yang disebabkan oleh kebijakannya sendiri," ujar Jhon di X @JhonSitorus_18 (16/2/2025).

Ia juga menyoroti bagaimana hak bicara Tom Lembong dibatasi saat hendak berbicara di depan media sebelum masuk ke mobil tahanan.

Dikatakan Jhon, jika hukum ditegakkan secara adil, hal yang sama seharusnya berlaku bagi Jokowi di masa mendatang.

"Tom Lembong dikekang hak bicaranya, juga Jokowi nanti jika penegak hukum bertindak secara adil," lanjutnya.

Ia menyebut bahwa jika benar kebijakan yang merugikan negara dijadikan dasar penindakan hukum, maka Jokowi justru lebih layak diperiksa dibandingkan Tom Lembong.

"Jokowi malah lebih parah dari Tom Lembong," tegasnya.

Terpisah, Pegiat media sosial Tommy Shelby menyoroti kasus hukum yang menjerat mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong.

Ia menilai bahwa kasus ini menunjukkan ketidakadilan dan praktik hukum yang tebang pilih.

"Mantan Mendag Tom Lembong tiga bulan ditahan tanpa kepastian hukum," ujar Tommy kepada fajar.co.id, Minggu (16/2/2025).

Tommy menyoroti bagaimana Tom Lembong sudah tiga bulan ditahan tanpa kepastian hukum, sementara di sisi lain, Kejaksaan justru tidak menyelidiki mantan Mendag lainnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |