
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Polemik ijazah mantan Presiden Jokowi semakin memuncak usai pihak berwajib menyatakan ijazah yang dimiliki asli.
Bareskrim Polri memastikan bahwa Jokowi Widodo benar pernah menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan telah memenuhi seluruh persyaratan kelulusan sebagai sarjana kehutanan.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, pengumuman Jokowi lulus seleksi masuk UGM sempat masuk dalam koran.
"Penyelidik mendapatkan fakta bahwa benar Insinyur Joko Widodo mendaftar dan masuk Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1980 melalui bukti pengumuman di Koran Kedaulatan Rakyat tentang 3.169 peserta lulus ujian masuk PPI atau proyek perintis 1 UGM yang terbit pada hari Jumat Kliwon 18 Juli 1980," kata Djuhandhani dalam konferensi pers, Kamis (22/5/2025).
Meski begitu, salah satu kader PKB, Umar Hasibuan punya pernyataan menarik terkait kasus ini.
Menurutnya polemik yang ditimbulkan dari kasus ijazah Jokowi ini tidak akan berhenti begitu saja meski pihak penyebar isu ijazah palsu masuk ruang pengadilan.
“Menurut saya polemik ijazah jokowi gak akan berhenti walau nanti Roy cs diproses di pengadilan,” tulisnya dikutip Jumat (23/5/2025).
Umar menaruh rasa curiga bahwa keributan yang timbul dari polemik ini memiliki unsur keseganjaan untuk dipelihara.
Atau bahkan menurutnya, saat ini masyarakat sudah mulai tidak percaya lagi dengan apapun yang dilakukan oleh Jokowi.
“Entahlah apa keributan ini sengaja dipelihara atau orang memang tak pernah percaya apapun yang yg dilakukan Jokowi lagi?,” jelasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: