10 hours ago
5
Syahrini
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Penyanyi Syahrini menjadi sorotan publik setelah tampil di karpet merah Festival Film Cannes 2025 dan mengunggah pernyataan bahwa ia menerima penghargaan dari UNESCO melalui program Listen to Her Parole.
Namun, klaim tersebut mendapat bantahan langsung dari badan PBB yang bergerak di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan itu.
Dalam pernyataan resminya, UNESCO menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam pemberian penghargaan apa pun kepada Syahrini di Cannes.
"UNESCO tidak terlibat dalam pemberian penghargaan pada acara di Cannes yang dimaksud," tulis UNESCO Regional Office di Jakarta dalam keterangannya dikutip Jumat (23/5/2025).
Lebih lanjut, UNESCO menjelaskan bahwa meskipun dalam acara tersebut terdapat dukungan dari salah satu duta seni mereka, acara itu bukan bagian dari program resmi UNESCO.
"Meskipun acara tersebut mungkin melibatkan UNESCO Artist for Peace dalam kapasitas pribadi atau simbolis, acara tersebut bukan merupakan upacara atau bentuk pengakuan resmi dari UNESCO," tambah pernyataan tersebut.
Program Listen to Her Parole, yang disebut dalam unggahan Syahrini, menurut UNESCO bukanlah bagian dari inisiatif mereka. UNESCO menyebut penghargaan tersebut berasal dari United Society Council (USC), sebuah organisasi berbeda, yang didukung oleh Guila Clara Kessous, seniman asal Prancis yang memang memiliki status sebagai UNESCO Artist for Peace sejak 2012.
"Mungkin akan lebih tepat jika disebut sebagai penghargaan dari United Society Council melalui acara Listen to her Parole, yang didukung oleh Guila Clara Kessous, salah satu UNESCO Artist for Peace," ujar UNESCO.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
