Ungkapan Psikologi Terhadap Orang Yang Tidak Senang Bersosial Media

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Dalam psikologi, orang yang tidak memiliki akun media sosial seperti Instagram atau memilih untuk tidak memposting di platform seperti Instagram dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor psikologis.

Beberapa orang juga memiliki keyakinan pribadi atau filosofi hidup yang mendukung minimnya interaksi dengan teknologi atau media sosial.

Mereka merasa bahwa kurangnya keterlibatan dengan media sosial memberikan lebih banyak waktu dan energi untuk hal-hal yang lebih penting bagi mereka.

Berikut beberapa alasan yang mungkin mendasari keputusan seseorang untuk tidak terlibat dengan media sosial secara aktif:

1. Privasi

Beberapa orang merasa lebih nyaman menjaga kehidupan pribadi mereka jauh dari publik. Mereka mungkin merasa tidak perlu berbagi aktivitas atau pandangan pribadi dengan orang lain di media sosial.

Ini sering kali berkaitan dengan tingkat kenyamanan yang tinggi terhadap privasi. Orang seperti ini mungkin lebih memilih berbagi pengalaman dalam lingkup lebih terbatas, seperti keluarga dan teman dekat, daripada melalui platform yang lebih terbuka dan sering kali dianggap “terpapar”.

2. Tingkat Kecemasan Sosial

Bagi sebagian orang, platform media sosial seperti Instagram bisa menambah rasa cemas atau tidak nyaman.

Fenomena ini dikenal dengan social anxiety (kecemasan sosial), di mana individu merasa tertekan oleh harapan sosial untuk tampil sempurna atau terus-menerus dipantau.

3. Penolakan

Media sosialsering kali mempromosikan norma atau standar tertentu yang dapat menekan individu untuk berbagi kehidupan yang terlihat ideal atau sempurna.