
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial Jhon Sitorus menyoroti insiden seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Papua yang diduga memberikan hukuman fisik kepada seorang siswa yang ikut aksi menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Jhon mengkritik keras tindakan ASN tersebut yang terekam menendang dan menginjak kaki siswa SMP yang ikut dalam aksi protes.
"Seorang pace ASN di Papua menendang siswa yang ikut aksi menolak MGB," ujar Jhon di X @JhonSitorus_18 (18/2/2025).
Ia juga menyindir keras tindakan tersebut, dengan membandingkan pemikiran siswa yang ikut aksi dengan perilaku ASN tersebut.
"Setelah menendang, ASN tersebut juga menginjak kaki siswa tersebut," Jhon menuturkan.
Jhon mempertanyakan fungsi seragam ASN yang dikenakan pelaku, menyinggung apakah seragam tersebut hanya menjadi pajangan tanpa makna dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
"Bahkan siswa SMP lebih berotak daripada ASN di sana dan hama-hama yang berdiri Btw, itu seragam coklat fungsinya apa? Pajangan?," kuncinya.
Sebelumnya, sebuah insiden kekerasan yang melibatkan seorang pejabat ASN di Nabire, Papua Tengah, membuat publik geram.
Video yang merekam tindakan kekerasan tersebut beredar luas di media sosial pada Selasa (18/2/2025), menunjukkan seorang ASN menendang dan menginjak kaki seorang pelajar SMP yang sedang mengikuti aksi protes.
ASN yang terlibat dalam insiden ini adalah Viktor Tebai, yang menjabat sebagai Sekretaris Kepala Dinas Pendidikan Nabire.
Dalam rekaman video, Viktor tidak hanya terlihat melakukan kekerasan terhadap seorang pelajar, tetapi juga mengintimidasi siswa lainnya yang terlibat dalam demonstrasi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: