
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Eks Sekertaris BUMN, Said Didu menyoroti kemungkinan Pemerintah melakukan bagi-bagi lahan gratis di IKN.
Sebelumnya, rencana ini diungkapkan oleh Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono
Basuki Hadimuljono memberikan usul ke Presiden Prabowo Subianto untuk membagikan lahan secara gratis di IKN untuk negara sahabat.
Usul tersebut bertujuan supaya ibu kota anyar yang berlokasi di Kalimantan Timur itu bisa segera dipadati.
Lahan yang dimaksud pun dibagikan juga termasuk bangunan kantor kedutaan negara sahabat.
"Saya tegaskan bahwa bukan saya yang memutuskan (pemberian lahan gratis di IKN kepada negara sahabat)," kata Basuki dalam rilis resmi dikutip Senin (17/2/2025).
"Saya sampaikan bahwa saya akan mengusulkan kepada Bapak Presiden (Prabowo Subianto) sebagai langkah untuk menarik mereka lebih cepat," ungkapnya.
Terkait hal ini, Said Didu melalui cuitan di akun X pribadinya membalas dengan menyebutnya zalim dan biadab.
“Kalian betul-betul zalim dan biadab,” tulisnya dikutip Selasa (18/2/2025).
Hal ini diungkapkan lantaran tanah rakyat yang sebelumnya dirampas paksa dengan kebijakan PSN dan lainnya.
“Tanah rakyat kau rampas di berbagai daerah lewat PSN dan kebijakan lain - Asing kau mau berikan tanah gratis ?,” sebutnya.
Said Didu pun mempertanyakan terkait kewarasan pembuat kebijakan dengan keinginan untuk membagikan tanah di IKN secara gratis.
“Kalian masih waras ?,” tuturnya.
(Erfyansyah/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: