Warga Menolak Digusur, Kaca Mobil Hakim Pecah hingga Cairan Septic Tank Dilempar ke Halaman Pengadilan

2 weeks ago 20

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sedikitnya lima mobil menjadi sasaran lemparan batu massa aksi dari aliansi Bara-barayya bersatu usai menggelar unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Kamis (21/8/2025).

Pantauan di lokasi, massa aksi yang berjumlah sekitar 70 orang itu memblokir jalan R.A Kartini, Kecamatan Ujung Pandang.

Ratusan petugas gabungan dari Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar pun dikerahkan untuk memberikan pengamanan.

Aksi unjuk rasa ini menuntut proses penyelidikan yang adil dan transparan serta usut tuntas dugaan pemalsuan dokumen.

Massa aksi membawa sejumlah spanduk dengan tulisan protes terhadap perkara yang selama ini bergulir di PN Makassar.

"Sunda*** mafia tanah" tertulis pada kain hitam panjang yang dipasang di pagar PN Makassar.

"Hentikan perampasan ruang hidup," tertulis pada spanduk yang lain.

"Bara-barayya menolak digusur," tertulis pada sejumlah poster yang ditempel di sekitar PN Makassar.

Sekitar pukul 12.45 WITA, massa aksi yang telah menyampaikan aspirasinya membubarkan diri.

Namun, saat meninggalkan lokasi, mereka melempar botol berisikan air dari Septic tank ke halaman PN Makassar.

Tidak sedikit dari botol berisikan cairan berbau tidak sedap itu mengenai kendaraan yang terparkir.

Bukan hanya botol hingga air mineral kemasan gelas, massa aksi juga melempar batu.

Akibatnya, lima mobil mengalami pecah pada bagian kaca setelah terkena lemparan batu.

Di antaranya, mobil milik salah satu hakim, bus SIM keliling, mobil dinas Polsek Manggala, hingga milik warga yang terparkir di bahu jalan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |