Warga Nyaris Pukul Bahlil Soal Polemik LPG, Prof. Henri: Pejabat Tak Punya Empati

2 hours ago 3
Momen Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia saat Mendapatkan Kritikan Keras dari Masyarakat.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengalami insiden tak terduga saat bertemu warga terkait polemik kelangkaan gas elpiji 3 kilogram.

Seorang warga yang kesal dengan kebijakan Bahlil nyaris melempar tabung gas ke arahnya.

Peristiwa itu mendapat sorotan dari Guru Besar Universitas Airlangga sekaligus pengamat politik, Prof. Henri Subiakto.

Menurutnya, reaksi warga yang emosional menunjukkan tingkat kekecewaan yang tinggi terhadap kebijakan pemerintah.

"Rakyat biasa ini nampak geregetan saat ketemu, bicara, dan berdebat dengan Bahlil. Dia tentu sebel dengan Bahlil yang telah bikin kebijakan yang membuat masyarakat bawah sengsara," ujar Prof. Henri di X @henrysubiakto (5/2/2025).

Ia juga menyoroti cara komunikasi Bahlil yang dinilai kurang memiliki empati terhadap rakyat kecil.

"Sudah begitu lalu melihat gaya bicara Bahlil yang menunjukkan sebagai pejabat yang tidak punya rasa empati pada kesulitan rakyat kecil," lanjutnya.

Prof Henri bilang, kebijakan yang berdampak langsung pada masyarakat seharusnya dibuat dengan mempertimbangkan kondisi di lapangan.

"Kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat akan selalu menimbulkan resistensi. Jangan salahkan warga jika mereka bereaksi keras," tambahnya.

Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram belakangan ini memang menjadi keluhan di berbagai daerah. Banyak warga yang kesulitan mendapatkan gas bersubsidi tersebut dengan harga normal.

Prof. Henri pun mengajak publik untuk membayangkan jika mereka berada dalam posisi warga yang berdebat langsung dengan Bahlil.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |