Aswar Hasan Wafat, Rektor Unhas: Rasanya Belum Siap Kehilangan Sosok yang Konsisten Berbagi Ilmu

4 weeks ago 22

Fajar.co.id, Makassar -- Kepergian Dr Aswar Hasan, jadi duka mendalam bagi banyak pihak. Terutama bagi Universitas Hasanuddin tempatnya mengabdi sebagai seorang dosen.

Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa turut menyampaikan duka cita mendalam atas kabar kematian koleganya itu, Rabu malam (13/8/2025).

Kabar duka itu, menurutnya datang begitu berat. Rasanya belum siap kehilangan sosok yang begitu konsisten berbagi ilmu, gagasan, dan kepedulian.

Sekitar dua tahun lalu, lanjut Jamaluddin Jompa, mendiang Aswar meminta waktu untuk bertemu dirinya di rektorat. "Pagi itu, kami saling menyemangati. Saya meminta beliau mengurus kepangkatan dan rutin memeriksakan kesehatan di RS Unhas, bahkan menawarkan tim medis untuk datang jika perlu," bener guru besar Unhas itu.

Dia menyampaikan bahwa pimpinan Unhas berkewajiban memberi layanan terbaik dalam segala aspek. Mendengar itu, beliau tersenyum bangga dan senang.

"Sambil bercanda, ia berkata, 'Walau sibuk sekali sebagai Rektor, harus lebih sering menulis, ya'. Saya hanya menjawab, “Siap, kanda! Tapi semangatki juga.” Begitulah, kami terus saling menguatkan, sampai akhirnya beliau jatuh sakit," bener Jamaluddin Jompa, mengisahkan.

Bagi Rektor Unhas, Dr Aswar Hasan bukan sekadar kolega di lingkungan akademik; ia adalah mata air pengetahuan yang tak pernah kering, alirannya menembus batas ruang kuliah dan seminar.

"Saya mengenalnya bukan pertama kali di forum resmi atau rapat, melainkan lewat tulisan-tulisannya yang bertebaran di berbagai media, selalu sarat makna. Dari sana, saya melihat sosok penulis yang produktif, yang menjadikan pena bukan sekadar alat mengajar, melainkan jembatan nurani publik," urainya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |