![](https://fajar.co.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-12-at-14.51.14.jpeg)
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar sejak beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah titik, termasuk di kawasan Blok 8 Antang, Kecamatan Manggala, Rabu (12/2/2025).
Pantauan Fajar.co.id sekitar pukul 15.30 WITA menunjukkan air masih menggenangi permukiman warga dengan ketinggian bervariasi. Beberapa rumah bahkan terendam hingga dua meter.
Ahyar (22), salah seorang warga, mengungkapkan bahwa banjir sudah berlangsung selama dua hari dan semakin memburuk akibat luapan dari Bendungan Nipa-nipa.
"Sudah dua hari. Ketinggian air mulai 50 cm sampai 2 meter," ujar Ahyar di lokasi.
"Meluap juga bendungan Nipa-nipa. Airnya lari ke sini," tambahnya.
Meski air terus naik, sebagian warga masih memilih bertahan di rumah mereka demi menjaga barang-barang berharga.
Sementara itu, tim gabungan yang terdiri dari kepolisian, Polairud Polda Sulsel, TNI, BPBD Makassar, dan Dinas Kesehatan Kota Makassar telah diterjunkan untuk membantu warga terdampak.
Salah satunya, seorang lansia yang terjebak banjir di Blok 8, tim SAR gabungan dengan sigap melakukan evakuasi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang berlaku dari 12 hingga 14 Februari 2025.
BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang akan melanda wilayah Sulawesi Selatan, sehingga masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir dan tanah longsor.
“Jaga keselamatan, hindari wilayah rawan banjir dan longsor. Pastikan semua saluran air bebas dari hambatan dan tetap mengikuti perkembangan cuaca dari sumber yang resmi,” demikian imbauan BMKG dalam keterangannya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: