Bawa-bawa Nama Tuhan, Immanuel Ebenezer Serukan Koruptor Dihukum Gantung

2 weeks ago 9
Politikus Partai Gerindra Immanuel Ebenezer menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). ANTARA FOTO/Fauzan/YU (ANTARA FOTO/FAUZAN) Politikus Partai Gerindra Immanuel Ebenezer menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). ANTARA FOTO/Fauzan/YU (ANTARA FOTO/FAUZAN)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan Wakil Menteri (Wamen) Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan atau Noel kembali jadi sorotan publik usai dirinya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Padahal, sebelum ditangkap, Noel dikenal sebagai sosok vokal yang kerap menyuarakan gerakan antikorupsi dan integritas.

Bahkan, dalam pernyataan yang kini viral di media sosial, ia menegaskan bahwa korupsi harus diberantas tanpa kompromi.

Salah satunya saat ia hadir dalam program diskusi Indonesia Lawyer Club (ILC) yang dipandu Karni Ilyas.

“Lalu faktanya sampai detik ini korupsi berjalan, salahnya di mana? Salah kita sebagai bangsa, selalu berkompromi terhadap kejahatan-kejahatan luar biasa seperti ini,” kata Noel dikutip pada Jumat (22/8/2025).

Lebih jauh, dia menegaskan satu-satunya solusi untuk menghentikan korupsi adalah hukuman mati.

“Jadi pilihannya hari ini tidak ada selain hukuman mati. Hukuman mati, tidak ada lagi. Kalau kita masih berkompromi, lantas berharap mereka berubah, jangan harap,” tegasnya.

Noel juga menolak gagasan memaafkan koruptor. Baginya, memaafkan adalah urusan Tuhan, tetapi menghukum mati adalah tugas negara.

“Soal memaafkan koruptor, itu biarkan Tuhan. Tapi mengantarkan koruptor ke tiang gantungan, biarkan bangsa ini mewakili Tuhan,” Noel menuturkan.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengatakan, Immanuel ditangkap pada Rabu (20/8/2025) malam.

Penangkapan itu dalam rangkaian OTT terkait dugaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |