Dokter Tifa Sentil Keinginan Indonesia Mencontoh Program MBG India

2 hours ago 6
Dokter Tifa

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis Kesehatan Indonesia, Tifauzia Tyassuma atau dokter Tifa angkat suara terkait wacana Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana yang akan menjadikan India sebagai rujukan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dokter Tifa menyindir wacana tersebut sebagai sesuatu yang sangat tidak tepat. Pasalnya, India menurut dia bukanlah negara yang menerapkan budaya kebersihan yang baik.

Bahkan kata dia, fasilitas umum di India terkesan jorok. Misalnya saja toilet kereta api atau toilet umum sangat tidak bersih.

"Toilet kereta api yang bikin muntah karena selalu ada benda kuning coklat tak disiram ditinggal pengguna sebelumnya. Bahkan di toilet umum manapun itu terjadi," kata Dokter Tifa.

Dia bahkan menyebut, jika dapur masyarakat Indonesia steril, namun isi kulkas dibeli dari Gelael atau Ranch Market di India, Dokter Tifa khawatir akan mengalami diare berkepanjangan.

"Dan jika dapur anda steril makanan higienis dan isi kulkas anda dibeli di Gelael atau Ranch Market, maka dijamin bakal diare disentri berkepanjangan selama di sana," katanya.

Meski kata dia Taj Mahal adalah tempat yang sangat indah, namun dokter Tifa mengaku sudah kapok mengunjungi tempat tersebut.

"Walaupun Taj Mahal itu indah saya kapok ke sana lagi. Kapok diare," tandas dokter Tifa.

"Dan negara itu yang mau jadi rujukan MBG?," sambungnya dengan penuh tanya.

Dia lantas menilai, keinginan menjadikan India sebagai rujukan MBG bagi Indonesia menjadi bukti bahwa BGN dipimpin oleh orang yang tidak tepat.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |