3 weeks ago
22
Arief Brata di Podcast CURHAT BANG Denny Sumargo
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Arief Brata, pelawak tunggal, pemeran, dan kreator konten Indonesia, mengungkapkan bahwa ia pernah menjadi korban penipuan calo yang menjanjikan kelulusan dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Arief menceritakan bagaimana ia sampai harus menjual rumah neneknya demi mengejar impian menjadi abdi negara.
Dalam podcast CURHAT BANG Denny Sumargo dikutip FAJAR.CO.ID, Arief Brata menceritakan bahwa calo yang diperkenalkan oleh keluarganya itu mengiming-imingi dirinya kelulusan dalam pendaftaran CPNS.
Ia dijanjikan proses yang mudah dan kelulusan yang hampir pasti, dengan kata-kata manis yang meyakinkan.
“Baik sekali ini orang (Calo), pokoknya tenang saja, bisa (jadi PNS),” ungkap Arief mengingat janji manis calo itu.
Setiap kali mengikuti tes, Arief diminta untuk mengeluarkan sejumlah uang.
Calo tersebut selalu meyakinkan bahwa dengan membayar sejumlah uang, kelulusannya akan terjamin.
“Setiap tes, pakai uang. Tenang aman ini, pokoknya. Setiap tes, sekian juta, sekian juta,” kenang pria asal Kota Makassar ini.
Namun, setelah melalui serangkaian tes yang tak kunjung membuahkan hasil, Arief terpaksa menjual rumah neneknya untuk memenuhi permintaan calo yang terus bertambah.
Arief Brata sangat ingin menjadi seorang PNS karena adanya stigma positif dari masyarakat dan orang tua tentang profesi tersebut.
“Dahulu itu, mau sekali jadi PNS. Beberapa stigma orang tua kan PNS bagus,” ujar Arief.
Dari pengalaman itu, Arief Brata tak berhasil menjadi PNS dan mengetahui bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
