
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) berencana membangun kampus. Hal itu menuai sorotan.
Penulis dan Kritikus Pendidikan, Darmaningtyas mengaku kaget dan bingung. Menurutnya, kebijakan tersebut tidak jelas.
“Baca brita kalo Danantara diriin universitas baru, saya kaget n bingung: makin tidak jelas saja kebijakan di negeri ini,” kata Darmaningtyas dikutip dari unggahannya di X, Kamis (31/7/2025).
Ia menjelaskan, pemerintah sejak 2014 menargetkan pengurangan Perguruan Tinggi (PT). Sementara Danantara ingin menambahnya.
“Sejak 2014 target Pemerintah adalah ngurangi jumlah perguruan tinggi (PT) yang udah kebanyaken, lebih dari 4500 PT, tapi malah diriin PT baru,” jelas Darmaningtyas.
“Emang Danatara mau kemana?” tambahnya.
Adapun rencana itu diungkapkan CEO Danantara Pandu Sjahrir. Ia berencana membuka universitas korporat (corporate university) Danantara Indonesia Academy yang ditargetkan rampung dalam dua tahun ke depan.
“Dalam dua tahun ke depan, kami ingin membuat universitas kelas dunia,” kata Pandu dalam acara ImpactPreneurs Summit 2025, di Jakarta, Selasa.
Dia menjelaskan, pihaknya akan mengonsolidasikan semua universitas korporat yang ada di BUMN.
Dalam Danantara Indonesia Academy nantinya, akan ada pembelajaran umum (general learning) dan khusus (specialized learning).
Saat ini, persiapan Danantara Indonesia Academy masih dalam tahap penyusunan organisasi dan model operasional. Proses selanjutnya akan dilakukan standardisasi operasi, integrasi aspek hukum, dan integrasi operasional sebelum beroperasi secara penuh.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: