Sebut Ada Tanda-tanda Penjatuhan Prabowo oleh Internal Pemerintah, Gatot Nurmantyo Difavoritkan Jabat Menkopolkam

1 hour ago 2
Gatot Nurmantyo

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Setelah Budi Gunawan diberhentikan, posisi Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) masih kosong. Pengamat pertahanan dan keamanan dari Institute for Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi mengungkap sejumlah nama yang dianggap layak mengisi posisi ini.

Nama tertatas yang dianggap cocok menurut Khairul Fahmi adalah Sjafrie Sjamsoeddin yang saat ini menjadi Menteri Pertahanan sekaligus Menko Polkam ad interim.

Sebagai orang kepercayaan Presiden Prabowo, Sjafrie dinilai sangat mampu menerjemahkan apa yang diinginkan Prabowo. Di bidang keamanan, Sjafrie pun begitu mumpuni melihat jejak rekam dan pengalamannya di militer.

"Pak Sjafrie Sjamsuddin, Menteri Pertahanan saat ini, adalah figur senior yang sangat dekat dengan Presiden Prabowo, dan sedang diberi kepercayaan menjabat ad interim," kata Khairul melalui keterangannya, dikutip pada Senin (15/9/2025).

Nama kedua yakni Hadi Tjahjanto yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Panglima TNI dan Menko Polhukam pada pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo.

"Beliau mantan Panglima TNI sekaligus mantan Menteri ATR/BPN era Presiden Jokowi, bahkan pernah menjabat Menko Polhukam. Artinya, beliau sudah sangat memahami ritme kerja dan koordinasi di pos ini," jelas Fahmi.

Kemudian, ada nama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Menurut Fahmi, Tito yang pernah menjabat sebagai Kapolri dan Menteri Dalam Negeri saat pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo jelas punya segudang pengalaman di bidang keamanan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |