
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dipastikan tidak ada pada tahun 2026. Itu diungkapkan Sri Mulyani.
Bendahara negara itu mengatakan, pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan memfokuskan untuk program prioritas nasional.
“Untuk (kenaikan gaji PNS 2026), kita juga akan melihat pada fiscal space untuk tahun 2026 yang mayoritas diisi untuk program-program prioritas nasional,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026, dikutip Selasa (19/8/2025).
Program prioritas dimaksud, yakni yang akan dilakukan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pada tahun 2026. Terdiri dari ketahanan pangan, ketahanan energi, makan bergizi gratis (MBG), menyediakan pendidikan bermutu.
Kemudian menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas, penguatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, penguatan pertahanan semesta, serta investasi dan perdagangan global.
Sebelumnya, pada Kamis (14/8/2025), Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi menyampaikan bahwa ia tidak bisa membocorkan kebijakan pemerintah pada tahun 2026 yang akan disampaikan Prabowo.
Ia meminta seluruh pihak untuk menunggu pidato Presiden Prabowo yang bakal disampaikan Jumat (15/8/2025). Menurut dia, dalam pidato Prabowo besok, akan terlihat secara gamblang postur APBN 2026.
Namun, saat pidato Prabowo di Tanggal 15 Agustus lalu, Ketua Umum Gerindra itu tak menyinggung kenaikan gaji PNS.
(Arya/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: