Dirjen Anggaran Kemenkeu Tersangka Kasus Jiwasraya, Keterlibatan Dato Sri Tahir Diungkit, Benny K Harman: Seret Semua yang Terlibat

2 months ago 111
PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kasus mega korupsi PT Asuransi Jiwasraya kembali menjadi sorotan.

Teranyar, Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asuransi Jiwasraya.

Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman, mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan menindak semua pihak yang terlibat tanpa tebang pilih.

Benny mengungkapkan bahwa kasus ini pernah menjadi perhatian serius DPR RI.

"Seingat saya, kasus korupsi Jiwasraya ini pernah diangkat di Komisi 3 DPR RI dlm Rapat dgn Kejaksaan Agung," ujar Benny di X @BennyHarmanID (7/2/2025).

Bahkan, pada tahun 2020, Komisi III membentuk Panitia Kerja (Panja) Korupsi Jiwasraya guna menelusuri keterlibatan berbagai pihak dalam skandal yang merugikan negara hingga triliunan rupiah.

"Tahun 2020, Komisi 3 membentuk Panja Korupsi Jiwasraya," tukasnya.

Benny juga menyinggung nama-nama besar yang disebut dalam kasus ini, termasuk Benny Tjokrosaputro, salah satu terdakwa utama.

"Ada nama Benny Tjokro disebut dan juga ada nama Pemilik Bank Mayapada, seseorang yang saat itu menjadi anggota Wantimpres," sebutnya.

Namun, ia mempertanyakan mengapa ada pihak lain, termasuk seorang pemilik bank ternama yang saat itu menjabat sebagai anggota Wantimpres tidak tersentuh hukum.

Dato Sri Tahir merupakan pemilik Bank Mayapada. Di masa Jokowi dilantik sebagai Wantimpres.

"Anggota Panja bertanya mengapa nama yang disebut terakhir ini tidak disentuh? Karena dia anggota Wantimpres?," cetusnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |